Tindakan pencegahan untuk pengoperasian Penguji Tarik Horisontal
Horizontal Tensile Tester adalah instrumen pengujian yang dikembangkan oleh perusahaan kami sesuai dengan standar nasional yang baru. Instrumen ini mengadopsi desain vertikal yang unik, yang memiliki karakteristik struktur kompak, fungsi lengkap, dan pengoperasian yang mudah. Instrumen ini mengadopsi komponen canggih, komponen pendukung, dan mikrokomputer chip tunggal baik di dalam negeri maupun internasional untuk konstruksi yang wajar dan desain multifungsi.
Analisis Tombol Umum
Rasio reduksi: Apakah sampel telah menembus nilai puncak maksimum tidak mempengaruhi keakuratan nilai, yang umumnya ditetapkan pada 50%. Jika nilai puncaknya 100N dan nilai gaya menurun dari 100N menjadi 50N maka sampel akan pecah.
Jarak penjepit: (sama dengan panjang sampel) Standarnya adalah 180mm, diatur sesuai kebutuhan.
Lebar sampel: standar 15mm, opsional 25mm.
Ketebalan sampel: mempengaruhi perhitungan modulus elastisitas.
Gaya awal: Mode uji tarik: Hitung perpanjangan setelah mencapai gaya awal.
Dalam mode uji pengelupasan, panjang pengelupasan dihitung setelah mencapai nilai gaya.
Dalam mode uji kompresi, deformasi dicatat setelah mencapai gaya awal.
Mulai mengabaikan panjang: Panjang pengelupasan yang tidak ikut dalam perhitungan setelah mencapai gaya awal ditentukan sebagai 25mm menurut standar.
Panjang pengelupasan efektif: Panjang pengelupasan yang dihitung setelah panjangnya diabaikan, sebagaimana ditentukan oleh standar pada 50mm.
Jarak mundur: Dalam uji tarik basah, agar terendam secara otomatis, sampel mengendur dan jatuh ke dalam tangki air.
Waktu perendaman: Pada uji tarik basah, waktu perendaman sampel. Jika disetel ke 0, fallback tidak valid.
Proses operasi
1. Ketika collet kanan digantung, nilai gaya nol harus ditampilkan sebagai ± 0,05% dari nilai gaya maksimum yang diukur. Jika melebihi batas, tekan tombol 【Zero Adjustment】 untuk menyesuaikannya ke nol.
2. Atur parameter yang sesuai.
Potong sampel dengan pemotong kertas standar, dengan lebar standar 15mm ± 0,1mm dan panjang kurang lebih 250mm.
3. Pasang sampel pada klem kananamp (kencangkan sedikit sekrup kupu-kupu agar mudah disetel), lalu pasang pada klem kiriamp, sesuaikan sampel agar sejajar dengan kedua tepi klem (tanpa kerutan), lalu kencangkan sampel kiri dan klem yang tepat. Jika melakukan uji tarik basah, letakkan tangki air berisi air 1-2 mm di bawah sampel dari penjepit tetap (penjepit kanan). Klik tombol mulai untuk memulai tes.
4. Tes selesai, tambahkan data baru ke daftar antarmuka siaga. Secara otomatis menghitung deviasi standar dan koefisien variasi ketika data melebihi 3 kali lipat. Pengguna dapat melakukan operasi seperti penghapusan dan pencetakan.
