Pemeliharaan dan kalibrasi Pengukur Kecerahan
ItuPengukur Kecerahanterutama mengukur keputihan berbagai benda seperti kertas dan karton, pulp dan pulp serat kimia, kapas dan serat kimia, tekstil, plastik, pati, garam, semen putih, tanah liat porselen, bedak talk, dll. Ia juga dapat mengukur sifat optik seperti opasitas bahan lembaran tipis.
Setelah instrumen dioperasikan dalam jangka waktu lama atau diganti dengan bola lampu atau standar baru, nilai faktor fluoresensi u harus dihitung ulang dan diubah sebagai berikut:
1) Dorong pelat tarik besar dan kecil ke bawah, dan lakukan penyesuaian nol dan akurat.
2) Tempatkan pelat standar fluoresensi (pelat 3 atau standar transfer fluoresensi) pada tempat sampel, dengan nilai putihnya R457 dan nilai putihnya fluoresensi F. Tekan tombol"kunci pengukuran", amati nilai yang ditampilkan, dan sesuaikan metode fluoresensi seperti yang dijelaskan dalam 5.3.1 untuk membuat nilai yang ditampilkan sama dengan R457.
3) Tarik keluar pelat tarik besar ke bawah (saat ini pelat tarik kecil masih terdorong ke bawah), tekan"tombol pengukuran", dan nomor yang ditampilkan dicatat sebagai r457.
Hitung u=F/(R457-r457-FA); Diantaranya, FA adalah nilai koreksi fluoresensi (umumnya tidak diubah).
Dengan menggunakan metode memasukkan faktor fluoresensi seperti dijelaskan pada 6.2.3, masukkan nilai yang dihitung u.
4) Verifikasi pelat standar fluoresensi atau nilai standar transfer fluoresensi: Dorong pelat tarik besar dan kecil ke bawah, tekan tombol"tombol pengukuran", dan nomor tampilan harus sama dengan R457. Tarik keluar pelat tarik besar ke bawah, tekan"keputihan fluoresensi"tombol, dan nomor tampilan harus sama dengan nilai F.
Standardizer dan Transfer Kuantitas
Standardizer dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan tujuannya: standar transmisi dan standar kerja, dan selanjutnya dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan karakteristiknya: standar non-fluorescent dan standar fluoresen.
Standar transfer: Standar transfer digunakan untuk mentransfer nilai kuantitas. Standar tersebut harus memiliki permukaan reflektif menyebar yang seragam dan datar, dan bahan standar transfer yang umum digunakan meliputi sampel kertas, pelat keramik putih atau plastik yang digiling dengan pasir halus, bubuk barium sulfat atau magnesium oksida, dll. Pengguna dapat memilih standar transfer yang sesuai (coba untuk menggunakan bahan yang sama atau serupa dengan bahan yang diuji), dan departemen metrologi akan mengkalibrasi nilai kuantitatif tersebut menurut jangka waktu tertentu. Untuk standar non-fluoresensi, nilai R457 dan Ry harus dikalibrasi, sedangkan untuk standar fluoresen, nilai putih R457 dan fluoresensi (pemutihan) F harus dikalibrasi.
Standar kerja: Instrumen ini menyediakan tiga papan tulis sebagai standar kerja. Diantaranya, pelat 1 dan 2 merupakan pelat non fluoresen, dan pelat 3 merupakan pelat standar fluoresen. Papan 1 digunakan sebagai papan kerja untuk mengkalibrasi instrumen dalam pekerjaan sehari-hari, sedangkan Papan 2 digunakan sebagai papan kalibrasi. Harap simpan dengan hati-hati dan gunakan untuk mengkalibrasi nilai pengukuran Papan 1 jika perlu. Metode kalibrasinya adalah dengan menggunakan Papan 2 untuk mengkalibrasi instrumen, lalu mengukur nilai R457 dan Ry pada Papan 1 (lihat 6.2 dan 6.3). Papan 3 digunakan untuk mengatur komponen radiasi ultraviolet pencahayaan dan mengatur faktor fluoresensi (lihat 6.3 dan 8.1).
Transmisi nilai pengukuran: Jika papan standar kerja digunakan untuk waktu yang lama dan dapat berubah, nilai pengukuran harus dikirimkan secara teratur menggunakan standar transmisi dan dikalibrasi ulang; Setelah pemanasan awal dan zeroing, pertama-tama gunakan standar transfer non-fluoresen untuk mengkalibrasi, lalu gunakan standar transfer yang mengandung fluoresensi (lihat 6.3.4 dan 8.1) untuk menyesuaikan instrumen dan mengatur faktor fluoresensi u. Terus mengukur standar kerja
